Hubungan Tingkat Stres dengan Motivasi Belajar Remaja SMK 20 Samarinda pada Masa Pandemi
Abstract
Tujuan Studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat stress dengan tingkat motivasi belajar remaja SMK 20 Negeri Samari Pada Masa Pandemi. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung. Jumlah sampel penelitian sebanyak 87. uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji fisher exact. Hasil: berdasarkan hasil penelitian, diketahui responden dengan stres sebanyak 84 orang dengan presentase 97.7% dan kategori tidak stres sebesar 3 orang dengan presentase sebesar 2.3%. Responden dengan kategori tingkat motivasi belajar tinggi sebanyak 17 dengan presentase sebesar 19.5% dan kategori tingkat motivasi belajar rendah sebanyak 70 dengan presentase sebesar 80.5%. Berdasarkan hasil uji fisher exact didapatkan bahwa ada hubungan antara tingkat stress dengan tingkat motivasi belajar remaja dalam masa pandemic pada remaja SMK Negeri 20 Samarinda. Manfaat: siswa dapat mengetahui dampak tingkat stress dengan tingkat motivasi belajar serta untuk menambah wawasan peneliti.