Hubungan Masa Kerja dengan Resiko Musculoskeletal Disorder (MSDS) pada Petugas Pemadam Kebarakan
Abstract
Tujuan Studi: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan Masa Kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders pada petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Bontang tahun 2021. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Bontang yang berjumlah 181 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Responden berjumlah 97 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Nordic Body Map serta kuesioner masa kerja yang didalamnya meliputi karakteristik responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan risiko musculoskeletal disorders pada petugas pemadam kebakaran dengan nilai p-value = 0.000 < 0.05.
Manfaat: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, sebagai indikator keberhasilan dalam proses belajar mengajar selama perkuliahan, sebagai sumber referensi dan acuan dalam penelitian berikutnya serta sebagai informasi mengenai hubungan masa kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders pada petugas pemadam kebakaran.