Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting Balita di PUSKESMAS Loa Ipuh Tenggarong
Abstract
WHO menyatakan bahwa stunting adalah permasalahan nutrisi atau gizi yang terjadi pada anak. Pada tahun 2017 (22,2%) atau berkisar 150,8 juta anak balita di seluruh dunia mengalami stunting, keadaan ini ini perlu untuk menjadi perhatian yang serius agar masalah stunting bisa berkurang. Dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu tentang nutrisi dengan kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Untuk sampel penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak (0-5 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Loa Ipuh, dengan jumlah sampel sebanyak 175 responden . instrumen menggunakan kuesioner, analisis data dengan cara uji chi square dari hasil uji chi square didapatkan nilai p=0,03, hal ini artinya p<(0,05) Ho di tolak, yaitu terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas loa ipuh tenggarong. Diharapkan para ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang nutrisi balita sehingga dapat mencegah stunting pada generasi yang akan datang.