Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Lempake
Abstract
Tujuan Studi: Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan prevalensi hipertensi pada lansia di Puskesmas Lempake. Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan dua instrumen utama: kuesioner yang diberikan kepada peserta dan sphygmomanometer digital, yang digunakan untuk mengukur tekanan darah sesuai dengan diagnosis medis. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Populasi penelitian adalah individu berusia 60 tahun ke atas yang berobat di Puskesmas Lempake. Sebanyak 121 individu dimasukkan dalam populasi, dan sampel sebanyak 102 orang diperoleh dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Uji statistik chi-square dilakukan dengan koefisien korelasi α ditetapkan sebesar 0,05. Hasil: Analisis statistik menghasilkan nilai p sebesar 0,000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pola makan dengan prevalensi hipertensi pada lansia di Puskesmas Lempake.
Manfaat: Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan terhadapat penurunan hipertensi yang berhubungan dengan faktor-faktor hipertensi, khususnya faktor pola makan.