Analisis Perbandingan Metode (Smart) dan (Topsis) dalam Pemilihan Karyawan Terbaik Samsat Induk Kota Samarinda Studi Kasus : Samsat Induk Kota Samarinda
Abstract
Samsat atau Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Adalah sistem Administrasi yang bergerak dibidang pelayanan masyarakat, yang berfokus pada pajak Kendaraan, baik kendaraan bermotor dan mobil dimana dalam melayani masyarakat secara langsung memerlukan Tenaga kerja yang Kompeten dan bermutu. Pemilihan Karyawan terbaik di Samsat Induk Kota Samarinda sendiri dilakukan sejak Tahun 2021, dimana dalam penilaiannya belum memiliki Perhitungan yang sistematis, Penelitian Ini adalah membandingkan Nilai Sensitivitas dari Metode SMART dan TOPSIS. Pengumpulan data dilakukan Dengan kuesioner, serta Rekap absen. Hasil Uji Sensitivitas sendiri Menyatakan Metode TOPSIS memiliki persentase Sensitivitas yang lebih besar dengan Sensitivitas Pertama memiliki persentase 0.000189 dan Sensitivitas kedua dengan 7.7660, Sedangkan Metode SMART memiliki persentase -0.0007 dan 6.7501.