Penerapan Asuhan Keperawatan pada Pasien yang Mengalami Fraktur Femur dengan Gangguan Mobilitas Fisik di Ruang Edelweis RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Fraktur femur atau patah tulang adalah rusaknya kontinuitas tulang paha yang disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, dan kondisi tertentu seperti degenerasi tulang atau osteoporosis. Fraktur femur atau patah tulang paha akan mengalami nyeri dikarenakan terjadi luka yang disebabkan patah tulang paha atau femur yang melukai jaringan sehat yang akan mengakibatkan terjadinya nyeri, gangguan mobilitas fisik, gangguan pola tidur dan resiko infeksi. Salah satu penanganan untuk mengatasi fraktur femur adalah dengan tindakan pembedahan pemasangan ORIF. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami fraktur femur atau patah tulang paha dengan masalah gangguan mobilitas fisik di RSUD Abdul Wahab Sjaranie Samarinda. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah data kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Penelitian dilaksanakan di Ruang Edelweis yang di diagnosis medis mengalami fraktur femur dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Data pada klien diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil: Hasil implementasi yang dilakukan untuk klien yaitu melakukan latihan ROM Aktif untuk melatih mobilisasi pada kaki yang mengalami fraktur agar tidak terjadi kekauan sendi. Evaluasi dari tindakan yang dilakukan diharapkan pasien mampu melakukan gerakan ROM Aktif dengan cara menggerakkan jari kaki dan melakukan gerakan fleksi pada lutut dan gerakan terkoordinasi dengan baik. Kesimpulan: Dari studi kasus pada pengkajian dilakukan pada satu klien dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Range of Motion (ROM). Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan hasil evaluasi dari klien yaitu masalah keperawa gangguan mobilitas fisik teratasi.