Asuhan Keperawatan pada Bapak Y dengan Harga Diri Rendah Kronik di Rumah Sakit Jiwa ATMA Husada Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Harga diri rendah adalah penurunan kepercayaan diri yang terjadi dikarenakan aktualisasi diri berlebihan dari diri secara pribadi maupun lingkungan sekitar, gejala-gejalanya seperti berjalan menunduk, tidak menatap lawan bicara, bersuara lirih dan tatapan kosong. Contoh terapi yang bisa dilaksanakan dalam menangani kondisi ini yakni melatih kemampuan positif.
Tujuan: Untuk mendapatkan pengalaman ataupun gambaran nyata dalam memberi asuhan keperawatan terhadap klien yang mempunyai harga diri rendah di RSJ Atma Husada Samarinda.
Metode: Metode yang dipilih yakni penelitian deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan terhadap klien dengan diagnosa medis Harga Diri Rendah Kronik. Sehingga melalui klien tersebut bisa didapatkan data melalui hasil observasi serta wawancara. Hasil: Berdasar pada studi kasus yang sudah dilaksanakan selama 5 hari terhadap Tn.Y, didapati bahwasanya klien mendapati permasalahan Harga Diri Rendah Kronik berkaitan dengan ketidakefektifan mengatasi masalah kehilangan ditandai dengan merasa bersalah. Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan melatih kemampuan positif, permasalahan keperawatan dari klien telah teratasi sebagian yang terlihat melalui penilaian diri positif meningkat. Hal ini membuktikan bahwa pemberian melatih kemampuan positif dapat mengurangi harga diri rendah kronik. Kesimpulan: Permasalahan keperawatan Tn.Y bisa ditangani sesuai pada harapan. Kemudian untuk saran yang bisa disampaikan yakni supaya keluarga bisa berperan sebagai motivator dalam mendukung kesehatannya klien serta secara bersama-sama mampu mempertahankan pola hidup yang sehat.