Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Merokok pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang : Mahasiswa ialah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan jadi calon intelektual dan harusnya sudah mempunyai pengetahuan akademik yang tinggi. Merokok merupakan suatu kebiasaan menghisap rokok yang dibisa dilakukan siapapun dan menghisap rokok dapat merusak kesehatan karena banyak terkandung bahan kimia. Pengetahuan ialah hasil penginderaan manusia, ataupun hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimiliki (mata, hidung,telinga, dan sebagainya). Pengetahuan termasuk landasan utama perilaku seseorang khususnya dalam melakukan perilaku yang berkaitan dengan kesehatan. Sehingga pengetahuan memiliki peranan yang besar dalam mempengaruhi perilaku merokok
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kejadian merokok pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Metode : Desain penelitian ini ialah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 72 orang, data didapatkan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan dalam analisa data adalah Chi-square.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dari 72 responden, responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 43 responden (59.7%), sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang baik dengan kejadian merokok yang tidak merokok sebanyak 24 responden (66.7%), berhenti merokok (0-12 bulan) sebanyak 6 responden (46.2%) dan yang merokok sebanyak 13 respoden (56.5%) dan yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang sebanyak 29 responden (41.7%) dimana diantaranya kejadian merokok yang tidak merokok sebanyak 12 responden (33.3%), berhenti merokok(0-12 bulan) sebanyak 7 responden (53.8%), dan yang merokok sebanyak 10 responden(43.5%).Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai p=0,404 hal ini berarti nilai p> α 0,05. Hal ini berarti tidak ada hubungan pengetahuan dengan kejadian merokok pada mahasiswa fakultas kesehatan universitas muhammadiyah kalimantan timur.