HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II DI SAMARINDA
Abstract
Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) ialah gejala naiknya gula darah yang karena kelainan sekresi insulin. Di dunia terdapat 463 juta jiwa dengan usia 20-79 tahun pada tahun 2019. Indonesia sendiri menduduki peringkat ke-7 yakni sebesar 10,7 juta jiwa. Pada tahun 2018 Provinsi Kalimantan Timur menempati posisi ke 2 tertinggi di Indonesia setelah DKI Jakarta, dengan prevalensi sebesar 3,1% yaitu sebanyak 11.919 jiwa.
Tujuan Penelitian bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe II dan kepatuhan minum obat pada pasien, serta mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe II Di Puskesmas Lok Bahu Samarinda.
Metode Jenis penelitian kuantitatif berbentuk Descriptive Correlation. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner. Sampel diperoleh dengan melibatkan 31 responden Diabetes Melitus (DM) tipe II yang berobat pada bulan Oktober-November 2022. Data diolah menggunakan Microsoft Excel kemudian di analisis menggunakan SPSS dengan uji yaitu mencari nilai p value.
Hasil dan Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan serta kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe II baik (68%) dan patuh (61%), kemudian diperoleh hasil uji statistik chi-square nilai p=0,002 < 0,05 sehingga terdapat hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe II di Puskesmas Lok Bahu Samarinda.