FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN CAIR DARI KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.Merr) DAN PROPOLIS LEBAH KELULUT
Abstract
Latar Belakang : Sabun cair berbahan alam masih jarang ditemukan di pasaran, Salah satu bahan alam yang masih sedikit dimanfaatkan adalah kulit buah nanas dan propolis lebah kelulut keduanya memiliki aktivitas yang sama yaitu antibakteri karena mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kulit buah nanas (Ananas comosus L.Merr) dan propolis lebah kelulut dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun cair terhadap uji sifat fisik.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dimana kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) didapatkan menggunakan cara maserasi dengan etanol 96% dilanjutkan dengan distilasi vakum. Zat aktif dibagi menjadi tiga formulasi yaitu ekstrak kulit nanas FI 5%, FII 7,5%, FIII 2,5% dan kelulut propolis FI 5%, FII 2,5%, FIII 7,5%. Formulasi selanjutnya dilakukan evaluasi penyimpanan selama 14 hari meliputi pH, viskositas, berat jenis, tinggi busa, homogenitas, warna dan bau, dan iritasi kulit.
Hasil : Diperoleh rendemen sebesar 12,19%. Pengukuran pH formula I, II, dan III diperoleh hasil yang stabil, tinggi busa pada formula I berkisar 61-68%, formula II berkisar 66-70%, dan formula III berkisar 66-68%, hasil tinggi busa meningkat selama masa penyimpanan. Dalam penyimpanan 14 hari ketiga formula memenuhi syarat dari segi bobot jenis, viskositas, warna, bau, homogenitas, dan iritasi kulit.
Kesimpulan : Kulit buah nanas (Ananas comosus L.Merr) dan propolis lebah kelulut dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun cair yang memenuhi syarat dan stabil dalam penyimpanan 14 hari dan konsentrasi yang mendapatkan hasil terbaik yaitu pada Formula 2 karena hasil tinggi busa yang lebih tinggi dibandingkan formula lainnya, dan hasil perbandingan viskositas pada Formula 2 mendapatkan hasil yang stabil karena penurunan nilai viskositas tidak jauh berbeda dari hari ke hari.