ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 KOMPLIKASI NEFROPATI DI RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE KOTA SAMARINDA
Abstract
Latar belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Penyakit Diabetes Melitus disebabkan oleh tubuh yang mengalami kekurangan dalam metabolisme insulin dan terjadi masalah pada resistensi insulin. Salah satu komplikasi mikrovaskular yang secara umum terjadi adalah Nefropati Diabetik. Pemilihan obat yang tidak tepat dapat mempengaruhi biaya dan efektivitas pengobatan.
Tujuan : Untuk mengetahui biaya dan efektivitas obat antidiabetes pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Komplikasi Nefropati di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda.
Metode : Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan rancangan retrospektif menggunakan data dari rekam medis dan pengumpulan sampel dilakukan secara total sampling. Sampel pada penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien Diabetes Melitus Tipe 2 komplikasi Nefropati yang berusia 39-75 tahun dan data rekam medis yang lengkap meliputi data penggunaan obat Diabetes Melitus serta hasil laboratorium.
Hasil dan kesimpulan : Hasil penelitian yang dianalisis dari 61 pasien diperoleh bahwa pasien yang paling banyak mengidap Diabetes Melitus Tipe 2 Komplikasi Nefropati adalah perempuan dengan usia 56-65 tahun. Terapi pengobatan paling banyak digunakan adalah insulin Prandial (42,62%), pengobatan dengan tingkat efektivitas tertinggi ditunjukkan dari data kadar gula darah sewaktu pasien adalah insulin Prandial + Basal + DPP4 inhibitor (100%) dan Sulfonilurea (83%). Berdasarkan Cost Minimization Analysis, terapi pengobatan yang memiliki harga minimal adalah DPP4 inhibitor + Sulfonilurea sebesar Rp. 451.785,05. Hasil dari Cost Effectiveness Analysis menggunakan ACER menunjukkan bahwa pengobatan Sulfonilurea memiliki nilai terkecil sebesar Rp. 94,32 dan nilai terbesar adalah Insulin Prandial + Basal + Premixed dengan efektivitas 0% dan biaya Rp. 733.483,75. Nilai perhitungan ICER dari Sulfonilurea jauh lebih baik dibanding terapi lainnya.