GAMBARAN PROFIL PENGOBATAN DAN ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN ATEROSKLEROSIS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
Abstract
Latar belakang: Penyakit jantung memiliki berbagai macam terapi obat, sehingga berpotensi mengalami interaksi obat dan diperlukan pertimbangan cermat dalam pemilihan obat untuk pasien aterosklerosis.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran profil pengobatan dan analisis potensi interaksi obat pada pasien aterosklerosis di instalasi rawat inap di instalasi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan fenomena interaksi obat pada pasien aterosklerosis di Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Data diperoleh secara retrospektif dari rekam medis 1412 pasien aterosklerosis yang dirawat pada tahun 2022. Data diolah dengan metode deskriptif.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan profil pengobatan umumnya melibatkan obat antiplatelet seperti acetylsalicylic acid (35,71%), ticagrelor (14,71%), dan atorvastatin (8,40%). Interaksi obat terjadi pada 72% pasien dengan tingkat keparahan moderat sebagai yang paling umum terjadi, dimana interaksi berbasis farmakokinetik merupakan mekanisme utama yang muncul, terlibat dalam 58% kasus.
Kesimpulan: Studi mengenai interaksi obat pada pasien aterosklerosis di Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda menemukan bahwa pengobatan umumnya melibatkan obat antiplatelet dan atorvastatin. Interaksi obat umumnya terjadi pada tingkat keparahan moderat, dengan mekanisme farmakokinetik sebagai penyebab utama. Pentingnya pemantauan pasien dalam mencegah dan mengelola interaksi obat beton dalam konteks perawatan.