Pengaruh Konsumsi Tepung Tapioka (Amylum Manihot) Kombinasi Madu (Caiba Pentandra) terhadap Gejala Dispepsia Fungsional Kembung dan Rasa Cepat Kenyang di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Dispepsia merupakan penyakit yang menimbulkan ketidaknyamanan berupa rasa nyeri di ulu hati yang sering ditemukan pada kalangan masyarakat. Kasus dispepsia di dunia mencapai 13-40% dari total populasi dalam setiap tahun, angka kejadian dispepsia di Surabaya mencapai 31,2 %, Denpasar 46 %, Jakarta 50 %, Bandung 32,5 %, Palembang 35,5 %, Pontianak 31,2 %, Medan 9,6 % dan termasuk Aceh mencapai 31,7 %. Angka dari kasus-kasus tersebut dapat mengalami kenaikan disetiap tahunnya. Pada tahun 2021 di Puskesmas Sidomulyo Samarinda, dispepsia termasuk dalam 10 kunjungan terbanyak ke puskesmas.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh antara dua kelompok yang berbeda pada penggunaan bubur tepung tapioka (amilum manihot) dengan perpaduan madu (caiba pentandra) terhadap skala kembung dan rasa cepat kenyang pada wilayah kerja Puskesmas Sidomlyo Samarinda.
Metode penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian eksperiment dengan rancangan penelitian one group pre-test pos-test. Rancangan ini Menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji paired t-test dan uji independent t-test diperoleh nialai significancy(p) kelompok intervensi didapatkan nilai 0.000 dari <0,05 yaitu ada pengaruh. Sedangkan kelompok kontrol tidak ada pengaruh. Melihat hasil tersebut maka hipotesis HO ditolak berarti terdapat pengaruh yang bermakna antara bubur tepung tapioka (amylum manihot) kombinasi madu (caiba pentandra) terhadap skala kembung dan rasa cepat kenyang pada penderita dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Kesimpulan dan Saran : Terdapat hasil pengaruh yang bermakna dari penggunaan bubur tepung tapioka (amylum manihot) dengan kombinasi madu (caiba pentandra) terhadap penurunan skala nyeri epigastrik pada para penderita dyspepsia yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Diharapkan Puskesmas dapat memberikan promosi kesehatan tentang terapi diet seperti mengkonsumsi bubur tepung tapioka (amylum manihot) kombinasi madu (caiba pentandra) yang dapat mengurangi gejala kembung dan rasa cepat kenyang.