Hubungan Asupan Serat dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Lempake
Abstract
Tujuan Studi: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara asupan serat dengan kejadian hipertensi pada pasien lansia di wilayah kerja Puskesmas Lempake. Metodologi: Metode cross sectional penelitian kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Wilayah kerja Puskesmas Lempake menjadi lokasi penelitian ini. Dengan lembar observasi, tensimeter, dan kuesioner frekuensi makanan semi kuantitatif (SQ-FFQ). 121 peserta dalam penelitian ini yang memjbentuk populasi semuanya berusia (lebih dari 60 tahun), dengan 102 peserta membentuk sampel. Metode pengumpulan sampel menggunakan stratified random sampling. Uji chi square digunakan dalam analisis statistik penelitian ini.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64 lansia (94,1%) kurang asupan serat, dan 65,7% responden yang hipertensi. Adanya hubungan antara asupan serat dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas lempake dengan perolehan hasil p velue 0,000 atau <0,05. Manfaat: Menjadi penemuan baru di Puskesmas Lempake, dapat menjadi wawasan bagi pembaca dan refrensi penelitian selanjutnya dan memperluas pengetahuan mengenai asupan serat dan hipertensi pada lansia.