Analisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien dengan Post Operasi Laparatomi atas Indikasi Perforasi Gaster Dengan Intervensi Inovasi Mobilisasi Progresif Level I dengan Terapi Musik Terhadap Perubahan Hemodinamik di Ruang High Care Unit (Hcu)RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Perforasi gastrointestinal merupakan suatu bentuk penetrasi yang komplek dari lambung, usus halus, usus besar akibat dari bocornya isi dari usus ke dalam rongga perut. Perforasi dari usus mengakibatkan secara potensial untuk terjadinya kontaminasi bakteri dalam rongga perut. Dan menyebabkan nyeri perut hebat yang makin meningkat dengan adanya pergerakan disertai nausea, vomitus, pada keadaan lanjut disertai demam dan menggiluntuk mengatasi masalah dalam gastrointestinal perlu dilakukannya operasi laparatomi. Laparatomi itu sendiri adalah suatu tindakan pembedahan dengan cara membuka dinding abdomen untuk mencapai isi rongga abdomen. Indikasi dari laparatomi sendiri. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknik Mobilisasi Progresif Level I dengan Terapi Musik pada pasien dengan Post Op Laparatomi Atas Indikasi Perforasi Gaster dalam mengatasi masalah keperawatan Nyeri dan Resiko Ketidakefektifan Perfusi Gastrointestinal . Implementasi ini dilakukan pada Ibu. M (58 th) yang dirawat selama 5 hari di ruang High Care Unit (HCU) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Evaluasi tindakan keperawatan Mobilisasi Progresif Level I dengan Terapi Musik menunjukkan bahwa terdapat Peningkatan pada Hemodinamika pasien.