Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Pencegahan Resiko Tinggi pada Ibu Hamil di PUSKESMAS Lempake Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Pada tahun 2019, terjadi angka kematian ibu sebanyak 303.000 kasus. Pravelensi kasus di Indonesia sebanyak 4.221 kasus yang disebabkan oleh perdarahan, infeksi, dan hipertensi pada kehamilan
Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Lempake Samarinda.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Lempake Samarinda. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 268 responden.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan baik dan tidak beresiko sebanyak 72,8% dan beresiko tinggi sebanyak 7,1%. Responden dengan pengetahuan kurang baik dan tidak beresiko sebanyak 9,3% dan beresiko tinggi sebanyak 10,8%. Berdasarkan hasil analisis dengan Chi Square didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 dan nilai Odds Ratio (OR) 11,095.
Kesimpulan : Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Lempake Samarinda.