Hubungan Sikap Orang Tua dan Status Ekonomi Terhadap Kejadian Kekerasan Pada Anak Usia Sekolah di Wilayah Sungai Kunjang Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Kekerasan terhadap anak suatu bentuk tindakan yang dapat melukai fisik, dan mental anak. Kekerasan yang dilakukan oleh orang tua baik secara fisik maupun verbal akan berdampak negatif pada anak-anak. Adapun bentuk-bentuk dari kekerasan yaitu kekerasa secara fisik, kekerasan secara verbal, pengabaian, dan kekersan seksual.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah stritified random sampling dengan jumlah 182 orang tua wali murid di SDN 019 dan SDN 004 di Kota Samarinda. Pengambilan data menggunakan kuesioner.
Hasil : Didapatkan mayoritas dari responden berusia 35-44 sebanyak (44,8%), berjenis kelamin perempuan sebanyak (68,1%), berpendidikan SLTA/sederajat sebanyak (56,6%), IRT sebanyak (48,4%), berpenghasilan < UMR sebanyak (50,5%). Dari hasil uji sanalisis spearman rank diperoleh hubungan lemah yang signifikan antara sikap orang tua dengan kejadian kekerasan pada ana usia sekolah (r = 0,009) dan hubungan lemah yang signifikan antara status ekonomi dengan kejadian kekerasan pada ana usia sekolah (r = 0.084).
Kesimpulan : Hubungan lemah antara sikap orang tua dengan kejadian kekerasan pada anak usia sekolah. Hubungan lemah antara status ekonomi dengan kejadian kekerasan pada anak usia sekolah.