Hubungan Antar Kontrol Diri dengan Kecanduan Game Online pada Siswa SDN 005 Loa Buah, Sungai Kunjang, Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi internet telah menjadi hobi para pelajar untuk menelaah informasi terkini dan menjalin relasi dengan orang lain di dunia maya. Selain digunakan agar memfasilitasi ilmu pengetahuan di bidang akademik, beberapa mahasiswa juga memanfaatkannya untuk mengakses layanan hiburan saat bermain game online. Di Indonesia, fenomena kecanduan game internet banyak terjadi pada anak sekolah karena kurangnya pengendalian diri, dan anak usia sekolah di proses perkembangan khusus secara psikologis, fisik, moral dan sosial dimana perkembangan tersebut berlangsung. mengubah karakteristik setiap siswa sekolah.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan agar melihat relasi kontrol diri dengan kecanduan game online pada siswa SDN 005 Sungai Kunjang dengan Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.
Metode : Penelitian ini menyertakan anak usia sekolah 9-12 tahun SDN 005 Sungai Kunjang Samarinda yang berjumlah 93 responden.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian membuktikan jika 36 responden mempunyai pengendalian diri yang baik dan 57 responden mempunyai kontrol diri yang buruk. Sebanyak 58 responden anak usia sekolah yang terkena kecanduan game online mengalami kecanduan sebagian, sedangkan sebanyak 35 responden tidak merasakan kecanduan game online. Pada tingkat koefisien korelasi, keeratan relasi antara variabel kontrol diri dengan variabel terikat game online dengan uji Fisher Exact (nilai ρ = 0,031) adalah lemah pada taraf signifikansi 0,05 yang berarti Ha. diterima dan H0 ditolak, sehingga
Kesimpulan : jika semakin besar pengaruh kontrol diri tidak baik maka semakin tinggi kecanduan game online pada anak usia sekolah SDN 005 Sungai Kunjang Samarinda.