Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Loa Bakung
Abstract
Latar Belakang : Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu cara paling efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak serta perempuan. KB sendiri merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kematian ibu, khususnya ibu dengan kondisi 4T yaitu terlalu muda melahirkan, terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan dan terlalu tua melahirkan.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Loa Bakung.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 6.907 wanita usia subur penggunaan kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Loa Bakung. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 378 responden.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik mayoritas memiliki pengetahuan baik sebanyak 188 responden (49,7%) dengan P-Value 0,019 < 0,05, responden dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik mayoritas memiliki sikap baik sebanyak 176 responden (46,6%) dengan P-Value 0,013 < 0,05, dan responden dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik mayoritas memiliki dukungan suami baik sebanyak 171 responden (45,2%) dengan P-Value 0,015 < 0,05.
Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Loa Bakung