Hubungan Pengetahuan dan Perilaku tentang Bahan Tambahan Makanan dengan Kualitas Pangan pada Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) di Kelurahan Sidodadi Kota Samarinda
Abstract
Makanan yang dijual oleh pedagang kreatif lapangan (PKL) banyak diminati oleh masyarakat karena harganya yang murah serta rasanya yang enak. Makanan merupakan sumber energi dan sangat memengaruhi kesehatan individu sehingga pangan yang dikonsumsi haruslah memiliki kualitas yang baik dan terbebas dari bahan tambahan makanan yang bersifat cemaran kimia seperti boraks, formalin, rodhamin b, dan methanil yellow. Perilaku penggunaan bahan tambahan makanan tersebut tentunya dipengaruhi oleh pengetahuan pedagang mengenai dampak dari bahan-bahan tersebut bagi kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang bahan tambahan makanan dengan kualitas pangan pada pedagang kreatif lapangan (PKL) di Kelurahan Sidodadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek berjumlah 40 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner pengetahuan dan perilaku, serta checklist observasi dan hasil lab mengenai kualitas pangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0.000 (< 0.05), yang berarti terdapat hubungan pengetahuan dengan kualitas pangan pada pekerja kreatif lapangan di Kelurahan Sidodadi. Selanjutnya, didapat hasil p = 0.154 (> 0.05), yang berarti tidak terdapat hubungan perilaku dengan kualitas pangan pada pedagang kreatif lapangan di Kelurahan Sidodadi.