Hubungan Suku dengan Kejadian Bullying pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur di Wahana Praktik
Abstract
Masalah Utama : Bullying kerap muncul tidak hanya dilingkungan pekerjaan namun institusi pendidikan serta wahana praktik keperawatan tentunya kejadian bullying terjadi karena ketidakseimbangan kuasa antara pelaku dan korban. Mayoritas pelaku merasa kejadian bullying terjadi karena sebuah keharusan cara belajar kepada mahasiswa keperawatan hal ini terjadi terus menerus tanpa memperhatikan dampak yang terjadi pada korban terkhusus mahasiswa keperawatan akan merasa lebih minder untuk melakukan tindakan keperawatan serta kehilangan kesempatan untuk belajar secara aktual dan beberapa contoh umum seperti kurangnya kepercayaan diri serta depresi. Kejadian bullying juga tidak akan berhenti begitu saja selama belum ada regulasi yang mengatur konsekuensi kejadian bullying. Kejadian bullying berdasarkan rasisme mencakup ras, suku, warna kulit, dan kebangsaan menjadi alasan tertinggi kedua di kancah internasional. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan suku dengan kejadian bullying pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur di wahana praktik. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bentuk korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel didapatkan dengan metode stratified random sampling dengan total sampel 79 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Student Nurse Questionnaire. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa mayoritas berumur 18 – 24 tahun (97,5%), berjenis kelamin perempuan (74,7%), dan memiliki identitas suku pendatang (60,8%). Mahasiswa yang mengalami kejadian bullying dengan tingkat tinggi (51,9%) lebih banyak dibanding dengan kejadian bullying dengan tingkat rendah (48,1%). Hasil perhitungan Spearman Rank didapatkan P-Value = 0,342>0,05 sehingga H0 diterima. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan suku dengan kejadian bullying pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur di wahana praktik.