Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bengkuring Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolism yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia akibat kekurangan atau resistensi insulin. Pada klien dengan penyakit DM faktor psikologis yaitu stress dapat mempengaruhi kualitas kesehatan klien sehingga sangat dibutuhkan mekanisme koping yang adaptif. Mekanisme koping yang adaptif dapat meningkatkan kualitas hidup.masalah kualitas hidup menjadi aspek yang penting untuk memprediksi seberapa baik penderita DM dalam mengendalikan penyakitnya dan menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
Tujuan : Mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring Samarinda.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 96 orang yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring Samarinda.
Hasil : Dengan 96 responden didapatkan hasil dengan menggunakan uji Chi-Square Test diperoleh nilai signifikan 0,156 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel mekanisme koping dengan variabel kualitas hidup di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring Samarinda.
Saran : Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pengaruh mekanisme koping terhadap diabetes mellitus. Sehingga diharapkan Puskesmas dapat memberikan informasi lebih lenjut mengenai edukasi pentingnya mekanisme koping pada penderita diabetes mellitus.