Efektivitas Pemberian Edukasi Kesehatan Melalui Media Video Animasi Tentang Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Bengkuring Samarinda
Abstract
Abstrak: Stunting, kondisi balita mengalami keterlambatan pertumbuhan tinggi badannya. Stunting dapat disebabkan oleh faktor yang sangat beragam, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan ibu. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menilai apakah terdapat efektivitas pemberian edukasi kesehatan kesehatan melalui media video animasi, terhadap pengetahuan ibu mengenai stunting. Dengan metode Quasi-Experiment menggunakan jenis Nonequivalent Control Group Design, yang melibatkan kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan 23 November – 14 Desember 2023 diempat posyandu Puskesmas Bengkuring Samarinda. Sampel berjumlah 60 responden yang dibagi rata antar kelompok, dipilih melalui teknik Purposive Sampling dengan kriteria yang telah ditentukan antara lain kriteria inklusi dan eksklusi. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data oleh peneliti dengan wawancara menggunakan lembar kerakteristik responden dan kuesioner pengetahuan. Uji statistik seperti analisa univariat, uji normalitas dan analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil: hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rata-rata pengetahuan ibu, kelompok yang menerima edukasi melalui video animasi dan kelompok yang menerima leaflet dengan nilai p-value sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa media video animasi lebih efektif dibandingkan media leaflet dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting. Kesimpulannya, penggunaan video animasi sebagai media edukasi kesehatan terbukti menjadi strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang stunting.