Pengaruh Pendidikan Kesehatan & Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa KSR pada Pertolongan Pertama Keseleo (Sprain & Strain) dengan Metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) di Samarinda
Abstract
Pendahuluan : Sprain ialah cedera yang terjadi di ligamentum dan strain merupakan cedera pada otot dan tendon. Sprain dan strain terjadi akibat dari aktifitas sehari-hari yang berat, atau pada saat olahraga, ketika tak ditangani secara serius, dengan tepat serta betul bisa menyebabkan cedera bertambah parah, kecacatan, dan bahkan bisa sampai menyebabkan kematian. Sehingga perlunya pengetahuan terkait bagaimana mencegah, melakukan perolongan pertama cedera sehingga meminimalisir terjadinya cedera pada mahasiswa. Tujuan : Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh dari pemberian pendidikan kesehatan & pelatihan terhadap pengetahuan dan keterampilan mahasiswa KSR pada pertolongan pertama keseleo (sprain & strain) dengan metode RICE di Samarinda. Metode : Desain penelitian ini percobaan semu (quasi experiment) menggunakan pendekatan one-group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta lembar observasi. Hasil : Tingkat pengetahuan pertolongan pertama keseleo (strain dan sprain) dengan metode RICE sebelum dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan 29 mahasiswa 40,3% dikategorikan Kurang dan sesudah mengalami peningkatan sebanyak 34 mahasiswa 47,2% dalam kategori baik. Sedangkan untuk tingkat keterampilan pertolongan pertama keseleo (strain dan sprain) menggunakan metode RICE sebelum dilakukan pelatihan didapatkan mayoritas 39 mahasiswa 54,2% dikategorikan Cukup dan sesudah mengalami peningkatan sebanyak 42 mahasiswa 58,3% dikategorikan Baik. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan & pelatihan terhadap pengetahuan dan keterampilan Mahasiswa KSR pada pertolongan pertama keseleo (sprain & strain) dengan metode RICE di Samarinda.