Hubungan Stres dengan Kepuasan Hidup pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang : Stres adalah kondisi yang diakibatkan oleh tuntutan fisik, lingkungan, dan situasi sosial yang tidak terkendali. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan hidup seseorang ialah tingkat stress, di mana saat stres meningkat maka kepuasan hidup akan menurun.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Metode : Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan 1244 responden. Pada variabel stres menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale-21 (DASS-21) dan variabel kepuasan hidup menggunakan kuesioner Satisfaction With Life Scale (SWLS). Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Uji bivariat yang digunakan adalah kendall’s tau c.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dari 1244 responden, diperlohe hasil stres dengan kategori normal 993 responden (79,8%), ringan 172 responden (13,8%), sedang 74 responden (5,9%), dan berat 5 responden (0,4%). Kepuasan hidup dengan kategori sangat tidak puas 46 responden (3,7%), tidak puas 284 responden (22,8%), kurang puas 334 responden (26,8%), cukup puas 295 responden (23,7%), puas 220 responden (17,7%), dan sangat puas 65 responden (5,2%). Hasil uji statistik dengan menggunakan kendall’s tau c dengan hasil P vaue 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang menyatakan bahwa terdapat hubungan stres dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Kesimpulan : Ada hubungan antara stres dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur