Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Efikasi diri merupakan hal yang sangat diperlukan oleh para pasien diabetes melitus tipe II dalam rangka meningkatkan sikap mandiri untuk melakukan pengelolaan terhadap penyakitnya. Ketika pasien memiliki efikasi diri yag rendah maka hal tersebut akan berdampak pada turunnya kemauan pasien diabetes untuk patuh terhadap berbagai prosedur kesehatan yang seharusnya dilakukan seperti pengecekan gula darah, menjalani diet, memperbanyak aktivitas fisik, perawatan kaki, menjaga berat badan, hingga untuk mengikuti berbagai pengobatan lainnya.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan efikasi diri dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner DMSES dan pemeriksaan kadar gula darah menggunakan Easy Touch 3 in 1. Analisa data bivariat menggunakan uji Chi-Square. Sampel penelitian adalah pasien diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda dengan total responden 190 orang
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 190 responden menunjukkan yang memiliki Efikasi Diri yang baik pada kadar gula darah sewaktu mayoritas dalam kategori pre-diabetes yaitu terdapat 46 orang (48,4%) responden. Selanjutnya, responden yang memiliki Efikasi Diri yang kurang baik pada kadar gula darah sewaktu mayoritas dalam kategori Diabetes sebanyak 89 orang (93,7%) responden. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil penelitian efikasi diri dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda dengan hasil signifikan ρ-Value 0,000 < α 0,05. Maka Ho ditolak dan dinyatakan adanya hubungan bermakna antara efikasi diri dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2.
Kesimpulan: Adanya hubungan antara efikasi diri dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda. Oleh sebab itu masih sangat diperlukan edukasi tentang penerapan efikasi diri terkhusus penderita diabetes mellitus.