FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SABUN PADAT KOMBINASI MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) DENGAN EKSTRAK BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralis Hassk) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Abstract
Sabun merupakan produk penting dalam kehidupan sehari-hari untuk membersihkan badan dari debu dan kotoran yang menempel dikulit. Serai Wangi dan Bajakah Tampala ialah tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan sabun padat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu fisik sabun padat minyak serai wangi dengan kombinasi ekstrak bajakah tampala dan uji aktivitas antibakteri. Metode ini bersifat eksperimental yang terdiri pembuatan formula sabun padat, dan dilakukan beberapa uji terlebih dahulu yakni uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas dan uji stabilitas busa. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan minyak serai wangi dan ekstrak bajakah tampala pada sabun padat berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan daya hambat sangat kuat pada Formula 3 100%. Pada pengujian mutu fisik sediaan sabun padat hasil yang didapat telah sesuai dan diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa karakterisasi mutu fisik sabun telah sesuai dengan standar yang ditetapkan dan sediaan sabun padat terbukti memiliki aktivitas antibakteri.