Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease CKD) dengan Intervensi Inovasi Pengaruh Pemberian Terapi Guided Imagery dan Nature Sound terhadap Intensitas Nyeri Pasien di Ruang Hemodialisis RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Abstract
latar Belakang: Hemodialisis merupakan salah satu terapi pengganti ginjal, terapi hemodialisis adalah suatu teknologi tinggi sebagai terapi pengganti untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolism atau racun tertentu dari peredaran darah mansuia. Frekuensi Tindakan hemodialisis rata-rata penderita menjalani 2x dalam seminggu dan pelaksanaan hemodialisis paling sedikit 4-5 jam tiap sekali tindakan terapi. Pada saat prosedur ini dilakukan masalah yang sering muncul pada pasien yaitu nyeri. Berbagai metode dapat digunaka untuk meminimalisir nyeri selama hemodialisis dalah satunya adalah dengan metode nonfarmakologi yaitu guided imagery & nature sound.
Tujuan : Karya Ilmiah Akhir ners ini bertujuan untuk melakukan Analisa terhadap kasus kelolaan dengan pasien penyait gagal ginjal kronik dengan intervensi inovasi. Pemberian intervensi inovasi terapi guided imagery & nature sound dengan Numeric Rating Scale (NRS)
Metode : metode yang digunakan adalah pengukuran skala nyeri dengan Numeric Rating Scale (NRS) dengan intervensi inovasi terapi guided imagery & nature sound.
Hasil : Hasil analisa menunjukkan dengan skor NRS sebelum dilakukan intervensi pada pertemuan ke -1 skala nyeri & dan setelah dllakukan intervensi menurun menjadi skala 5, pada pertemuan ke-2 sebelum intervensi nyeri skala 8 setelah intervensi menurun menjadi 5 dan pertemuan ke-3 sebelum intervensi skala 6 setelah intervesnsi menurun menjadi 2. Terapi guided imagery & nature sound akan menghasilkan endhorphin yang dapat memberikan efek relaksasi dan menurunkan tranmisi nyeri.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan pada intensitas nyeri yang dialami oleh pasien selama hemodialisa setelah diberikan terapi guided imagery & nature sound