• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Dengan Intervensi Inovasi Relaksasi Nafas Dalam dengan Kombinasi Massage Kaki terhadap Penurunan Kelelahan di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017

Thumbnail
View/Open
Karya Ilmiah Akhir Ners (387.4Kb)
Date
2017-07-25
Author
Sudaryanti, Sri
Purdani, Kartika Setia
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun dan berlangsung progresif. CKD merupakan suatu kondisi inflamasi yang mempunyai ciri khas peningkatan kadar zat-zat (ureum dan kreatinin) yang merangsang proses inflamasi didalam darah seperti sitokin yang dapat menyebabkan kelelahan. Untuk mengurangi tingkat kelelahan dapat digunakan terapi komplementer seperti relaksasi nafas dalam dan massage kaki. Tujuan : Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisa intervensi inovasi relaksasi nafas dalam dengan kombinasi massage kaki pada pasien chronic kidney disease (CKD) di ruang hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode : Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner Fatigue Severity Scale (FSS), lalu melakukan pemijatan massage kaki dari pergelangan kaki ke jari-jari kaki, setelah itu melakukan relaksasi nafas dalam untuk memberi kenyaman pada pasien. Hasil : Hasil analisis menunjukan adanya perubahan tingkat kelelahan selama empat pertemuan tersebut pada hari pertama yaitu sebelum intervensi skore 55 sesudah intervensi skore 39, pada hari kedua nilai sebelum intervensi skore 38 sesudah intervensi skore 32, pada hari ketiga sebelum intervensi skore 36 sesudah intervensi skore 29, dan hari keempat sebelum intervensi skore 36 dan sesudah intervensi skore 18. Kesimpulan : Hasil intervensi inovasi setelah dilakukan pemberian relaksasi nafas dalam dan massage kaki secara kontinue menunjukan bahwa terjadi penurunan level fatigue. Hal ini menunjukan bahwa ada perubahan dalam fatigue atau kelelahan yang dialami pasien
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/412
Collections
  • NERS Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback