PENELUSURAN AKTIVITAS ANTIBIOFILM DAN FORMULASI SPONS Petrosia sp. SEBAGAI NANOGEL PENYEMBUH LUKA ULKUS DIABETIKUM AKIBAT INFEKSI BIOFILM Staphylococcus aureus
Abstract
Latar Belakang : Foot ulkus diabetikum atau ulkus kaki diabetikum merupakan luka terbuka pada permukaan kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi vascular insufisiensi dan neuropati. Spons Petrosia sp merupakan salah satu kelompok spons yang memiliki beragam kandungan senyawa bioaktif antara lain Taraxeron dan D- homoandrostan yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri namun aktivitas antibiofilmnya belum pernah dilaporkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Spons Petrosia sp dalam menghambat biofilm pada Staphylococcus aureus dan sebagai penyembuhan luka ulkus diabetikum terhadap hewan uji berupa mencit.
Metode : Ekstrak spons petrosia sp dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% selama 3 hari. Karbopol 940 digunakan sebagai agen pembentuk gel. Parameter yang diamati selama pengujian fisik nanogel ialah organoleptic, homogenitas, pH, daya lekat, dan ukuran partikel
Hasil Penelitian : Hasil pengujian menunjukkan zona hambat cenderung meningkat seiring meningkatnya konsentrasi ekstrak. Ekstrak spons petrosia sp dengan konsentrasi 1% baik dalam menghambat pertumbuhan S. aureus karena untuk presentase penghambatan ≥ 50%. Formulasi sediaan nanogel ekstrak spons petrosia sp dengan konsentrasi 1% dapat dikatakan baik dalam seluruh hasil uji evaluasi sediaan nanogel yang telah memnuhi syarat dan dapat menghambat bakteri pada luka ulkus diabetikum serta menyembuhkan luka dengan indikator tidak adanya penyebaran disertai keluarnya cairan pada luka mencit dalam kurun waktu ≤14 hari.
Kesimpulan : Formulasi Nanogel ekstrak spons petrosia sp memiliki potensi sebagai pengobatan untuk penyembuhan luka diabetik.