Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) on Hemodialisa dengan Intervensi Inovasi Menghisap Mini Mint Ice Cube terhadap Tingkat Haus di Ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang
Abstract
Latar Belakang: Hipervolemia pada kasus Chronic Kidney Disease (CKD) tidak terkontrolnya asupan cairan yang dikonsumsi sehingga menyebabkan penumpukan cairan tubuh yang dapat mengganggu fungsi endokrin dan metabolic, cairan, elektrolit, serta asam basa. Untuk mencegah masalah ini diperlukan kontrol cairan, seperti penggunaan es batu untuk mengurangi asupan cairan. Salah satu munculnya rasa haus yaitu disebabkan oleh prosedur hemodialisis. Hanya membasahi mulut dengan menggunakan es batu dapat mengurangi rasa haus. Pemberian mini mint ice cube secara berulang dalam sehari dapat meningkatkan efek menghilangkan rasa haus.
Tujuan: Untuk menganalisis praktik keperawatan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) on hemodialisa dengan intervensi inovasi menghisap mini mint ice cube terhadap tingkat haus pasien.
Metode: Analisis keperawatan yang digunakan yaitu dengan memberikan intervensi menghisap mini mint ice cube selama 3 kali pertemuan sesuai jadwal hemodialisa pasien di ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang.
Hasil: Hasil pemberian intervensi inovasi menghisap mini mint ice cube terhadap tingkat haus pasien CKD yang menjalani hemodialisa menunjukkan terjadi penurunan terhadap tingkat haus dan berat badan pasien.
Kesimpulan: Ada pengaruh dalam pemberian intervensi menghisap mini mint ice cube terhadap tingkat haus pasien CKD yang menjalani hemodialisa.