Sistem Pengelolaan Sampah Padat Non Medis di RSUD I. A. Moeis Samarinda
Abstract
Dengan melihat kenyataan yang ada dalam pengelolaan sampah di RSUD I.A. Moeis masih kurang maksimal. Unit-unit penghasil sampah di RSUD I. A. Moeis Samarinda menghasilkan sampah medis dan non medis. Adapun sampah-sampah tersebut berasal dari seluruh ruangan di rumah sakit. Pemilahan sampah dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu sampah medis menggunakan kantong plastik warna kuning, sampah benda tajam menggunakan safety box, dan sampah non medis menggunakan kantong plastik berwarna hitam. Pada pengumpulan sampah, disediakan bak sampah di tiap-tiap ruangan, dengan kondisi bak sampah yang sudah sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Dalam pengangkutan sampah, sampah diangkut 2 (dua) kali sehari ke TPS dengan menggunakan kereta pengangkut sampah. Untuk pembuangan akhir sampah, sampah medis dibakar di insenerator sedangkan sampah non medis dikumpulkan ke TPS kemudian dibuang ke TPA 1 (satu) kali sehari. Upaya yang dapat dilakukan antara lain pemberian tutup pada tempat penampungan sampah sementara, melengkapi kantong plastik berwarna hitam, penambahan petugas pengangkut sampah, penambahan gerobak sampah, membuat tulisan larangan membuang sampah sembarangan, serta melakukan pemanfaatan kembali terhadap sampah yang dihasilkan.