Peran ASEAN dalam persaingan Amerika Serikat-Tiongkok dan upaya mitigasi potensi perluasan konflik Tiongkok-Taiwan
Abstract
Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik berfungsi tidak hanya sebagai kerangka kerja
penting untuk memahami dinamika regional dan mendorong kerja sama di antara negara negara Asia Tenggara dan mitra dialog utama mereka, melainkan sebagai penegasan
sentralitas ASEAN di tengah persaingan kekuasaan antara AS dan Tiongkok. Mengingat
meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok, sangat penting untuk menilai bagaimana
pendekatan ASEAN terhadap Indo-Pasifik dapat berkontribusi untuk mengurangi potensi
konflik lebih lanjut. Dengan mempromosikan tatanan berbasis aturan, menegakkan prinsip prinsip hukum internasional, dan mengadvokasi penyelesaian sengketa secara damai,
ASEAN memainkan peran penting dalam meningkatkan stabilitas regional. dalam kontkes
krisis di selat Taiwan, keterbukaan ASEAN dalam memfasilitasi semua pemangku
kepentingan yang relevan dalam dialog yang konstruktif dan langkah-langkah membangun
kepercayaan sangat penting untuk mencegah konflik Tiongkok-Taiwan berubah menjadi
krisis regional yang lebih luas. Lebih jauh, penekanan ASEAN pada inklusivitas dan
pembangunan konsensus menawarkan platform untuk diplomasi dan resolusi konflik yang
dapat membantu meredakan ketegangan dan mempromosikan hubungan yang lebih saling
menguntungkan. Seiring ASEAN terus menavigasi lanskap geopolitik Indo-Pasifik yang
kompleks, memanfaatkan posisi uniknya sebagai organisasi regional yang netral dan tidak
berpihak akan menjadi krusial dalam membina perdamaian dan keamanan di kawasan
tersebut sambil mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh konflik Tiongkok-Taiwan.