Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Inovasi Intervensi foot massage terhadap Penurunan Tekanan Darah di Ruang Hemodialisa RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Abstract
Latar Belakang : Penyakit ginjal kronis adalah suatu sindrom klinis sekunder akibat perubahan definitif fungsi ataupun struktur ginjal serta ditandai dengan ireversibilitasnya juga evolusinya yang lambat dan progresif. Sehingga diperlukan terapi pengganti ginjal salah satunya yaitu hemodialisis. Efek samping yang dapat terjadi selama hemodialisis antara lain tekanan darah tinggi. Selain farmakologi, pengobatan hipertensi juga dapat dilakukan dengan non farmakologi antara lain terapi pijat kaki yang tujuannya guna menurunkan tekanan darah, mengurangi kerja pemompaan jantung serta mengurangi penyusutan dinding arteri.
Tujuan : Melakukan analisis kasus kelolaan pada pasien gagal ginjal kronik dengan intervensi inovasi foot massage terhadap penurunan tekanan darah di ruang Hemodialisa RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong.
Metode : Analisis praktek klinik ini menerapkan pretest dan posttest. Sampel ialah pasien hemodialisis dengan hipertensi di ruang hemodialisis. Dua pasien berpartisipasi dalam penelitian ini, satu menerima pijat kaki dan yang lainnya menjadi pasien kontrol.
Hasil Penelitian : Hasil analisis menunjukkan bahwa tekanan darah pasien hemodialisis berubah. Intervensi pijat kaki inovatif dilakukan tiga kali selama 15 menit dan menghasilkan penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronis, dengan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik 10 mmHg dan tekanan darah diastolik 13,3 mmHg.
Kesimpulan : Pijat kaki berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK)