Analisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Intervensi Inovasi Oral Hygiene Menggunakan Larutan Chlorhexidine 0.1% dalam Mencegah Halitosis pada Klien Penurunan Kesadaran dengan Diagnosa Medis Diabetes Melitus di Ruang ICU RSUD Taman Husada Bontang
Abstract
Latar Belakang : World Health Organization (WHO) (2016) menyatakan bahwa prevalensi pasien sakit kritis di unit perawatan intensif meningkat dari tahun ke tahun. Telah dilaporkan bahwa 9,8% hingga 24,6% pasien sakit kritis dirawat di ICU. Penderita diabetes disebabkan oleh gangguan metabolisme, pasien dengan penurunan kesadaran membutuhkan bantuan untuk menjaga kebersihan mulut. Perawatan mulut diperlukan untuk menjaga kebersihan mulut yang optimal, perawatan mulut adalah masalah pada pasien dengan penurunan kesadaran yang dapat memicu perkembangan infeksi maupun halitosis, pencegahan halitosis dengan kebersihan mulut pada pasien dengan gangguan kesadaran menggunakan 0,1% larutan chlorhexidine gluconate.
Tujuan : Untuk perawatan oral hygiene dengan larutan chlorhexidine 0.1% dalam mencegah halitosis pada pasien penurunan kesadaran di ruang ICU RSUD Taman Husada Bontang
Hasil : Menunjukkan adanya penurunan tanda-tanda halitosis dilihat dari kondisi kesehatan mulut sebelum dilakukan intervensi oral hygiene dengan larutan chlorhexidine 0.1% dan sesudah intervensi oral hygiene dengan larutan chlorhexidine 0.1%
Kesimpulan : diperoleh hasil bahwa pemberian oral hygiene dengan menggunkan chlorixidine 0.1% , hal ini terlihat setelah pemberian terapi inovasi selama 3 hari dimana chlorixidine 0.1% efektif dalam mencegah halitosis.