Gambaran Perilaku Penjamah Makanan di Rumah Makan Jalan Pramuka, Samarinda
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup manusia. Banyak sekali hal yang dapat menyebabkan suatu makanan menjadi tidak aman diantaranya dikarenakan terkontaminasi. Penyakit yang ditimbulkan oleh makanan yang terkontaminasi disebut penyakit bawaan makanan (food-borned diseases). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penjamah makanan di rumah makan Jalan Pramuka, samarinda. Penelitian ini menggunakan metode Deskriftif. Populasi dalam penelitian ini adalah salah satu penjamah makanan di setiap Rumah makan yang berada di Jalan Pramuka, Samarinda dengan kriteria sampel penelitian yaitu inklusi dan eksklusi kemudian hasil penelitian di sajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang diperoleh dari 17 orang responden bahwa pengetahuan responden tentang hygiene dan sanitasi penjamah makanan dinyatakan cukup dengan persentase sebesar 41,18%. Sikap responden mengenai hygiene dan sanitasi penjamah makanan dinyatakan kurang dengan persentase sebesar 47,06%. Tindakan responden dalam penerapan hgiene dan sanitasi penjamah makanan dinyatakan cukup dengan persentase sebesar 70,59%. Saran yang diberikan bagi penjamah makanan yang pengetahuannya kurang terhadap hygiene dan sanitasi makanan untuk lebih mempelajari dan mencari tahu serta selalu menjaga kebersihan diri (personal hygiene). Kepada pemilik Rumah makan untuk memberikan fasilitas alat pelindung diri seperti celemek dan penutup kepala. Kepada Dinas Kesehatan Kota agar melakukan pengawasan terhadap Rumah makan serta memfasilitasi pelatihan atau kursus mengenai hygiene dan sanitasi penjamah makanan.