• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Environmental Health
  • D3 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Environmental Health
  • D3 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Antara Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo

Thumbnail
View/Open
COVER (936.6Kb)
BAB I PENDAHULUAN (281.6Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (449.0Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (435.8Kb)
BAB IV HASIL PENELITIAN (291.3Kb)
BAB V PEMBAHASAN (185.1Kb)
BAB VI PENUTUP (149.1Kb)
DAFTAR PUSTAKA (373.6Kb)
LAMPIRAN (3.108Mb)
KARYA TULIS ILMIAH (4.560Mb)
NASKAH PUBLIKASI (1.109Mb)
Date
2023-08-07
Author
Saputri, Mella Juni
Metadata
Show full item record
Abstract
Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada balita dan menjadi perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Salah satunya yaitu cara mengelola air minum dan makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita di puskesmas wonorejo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan jenis pendekatan crosssectional yaitu, suatu penelitian untuk mempelajari hubungan antara variable independen dengan variabel dependen dengan pengukuran sekali dan dalam waktu yang bersamaan. Hasil penelitian univariat tentang pengelolan air bersih dan makanan terhadap stunting menunjukan bahwa dari sebanyak 90 responden terdapat sebanyak 85 responden yang sudah mengelola air bersih dan makanan diantaranya sebanyak 30 orang (35,3%) yang mengalami kejadian stunting dan sebanyak 55 orang (64,7%) yang tidak mengalami kejadian stunting. Hasil analisis bivariat antara variabel pengelolaan air minum dan makanan dengan kejadian stunting memperoleh hasil p value = 0,352. Kesimpulan dari penelitian adalah tidak terdapatnya hubungan antara pengelolaan makanan dan minum rumah tangga sanitasi total berbasis masyarakat pilar 3 dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Wonorejo. Saran Puskesmas melakukan peningkatan promosi khususnya tentang stunting seperti adanya program sosialisasi mengetahui cara yang benar untuk mengelola air minum dan makanan serta penyimpanan bahan maupun alat yang akan digunakan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4302
Collections
  • D3 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback