• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Environmental Health
  • D3 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Environmental Health
  • D3 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Antara Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Wonorejo

Thumbnail
View/Open
COVER (1.035Mb)
BAB I PENDAHULUAN (127.4Kb)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (356.5Kb)
BAB III METODE PENELITIAN (260.6Kb)
BAB IV HASIL PENELITIAN (143.0Kb)
BAB V PEMBAHASAN (22.05Kb)
BAB VI PENUTUP (8.588Kb)
DAFTAR PUSTAKA (226.5Kb)
LAMPIRAN (1.063Mb)
KARYA TULIS ILMIAH (2.484Mb)
NASKAH PUBLIKASI (911.6Kb)
Date
2023-07-18
Author
Aulia, Prilda
Metadata
Show full item record
Abstract
Stunting adalah situasi dimana z-skor tinggi badan anak berada di bawah minus dua (-2) berdasarkan tinggi rata-rata anak menurut usia berdasarkan standar pertumbuhan anak WHO. Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dapat mengurangi kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan faktor risiko kejadian stunting pada balita di Puskesmas Wonorejo. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data yang diolah menggunakan uji chi-square. Jumlah sampel sebanyak 90 responden yang memiliki balita usia 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda. Hasil uji chi-square didapatkan hasil (p-value) 0,000 (p>0,05). Sehingga terdapat hubungan antar perilaku CTPS dengan faktor risiko kejadian stunting pada balita di Puskesmas Wonorejo Samarinda. Responden yang telah menerapkan perilaku CTPS memiliki balita stunting lebih rendah yaitu 8 responden responden (19,4%). Sedangkan responden yang tidak menerapkan perilaku CTPS memiliki balita stunting yaitu 25 responden (13,6 %). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan faktor risiko kejadian stunting pada balita di Puskesmas Wonorejo serta perilaku CTPS ibu balita yang masih tidak memenuhi syarat. Diharapkan pihak Puskesmas memberikan sosialisasi dan penyuluhan mendalam kepada masyarakat terutama ibu balita tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat khususnya cara mencuci tangan yang baik dan benar.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4304
Collections
  • D3 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback