GAMBARAN KONDISI SANITASI RUMAH SEHAT PADA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRAUMA CENTER LOA JANAN ILIR KOTA SAMARINDA
Abstract
Diare merupakan salah satu infeksi saluran pencernaan yang menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan diare, yang merupakan penyakit lingkungan. Memenuhi persyaratan kesehatan dan menjaga kebersihan yang baik dapat mengurangi risiko penyakit, termasuk diare. Di wilayah kerja pusat trauma puskesmas, kondisi sanitasi rumah sehat penderita diare diteliti melalui kuisioner, pengamatan, dan observasi. Penelitian ini melibatkan 32 responden. Selain itu, teknik pengambilan sampel purposive, yang berdasarkan pada pertimbangan peneliti. Hasil penelitian kondisi komponen rumah yang dilakukan pada rumah-rumah Di dalam wilayah kerja Puskesmas Roa Janan Ilir Trauma Center Kota samarinda. menunjukkan bahwa kondisi komponen rumah memenuhi kriteria baik 15 responden (46.875%), kriteria cukup 16 responden (50%), dan kriteria kurang 1 responden (3,125%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sarana sanitasi memenuhi kriteria baik 7 responden (21,875%), kriteria cukup 1 responden (3,125%), dan kriteria kurang 1 responden (3,125%). Sebagian besar responden menunjukkan kondisi rumah yang cukup, seperti 16 dari mereka (50%), sarana sanitasi yang kurang, seperti 24 dari mereka (75%), dan perilaku penghuni yang memenuhi kriteria, seperti 16 dari mereka (50%). Orang-orang di komunitas yang terletak di dekat sungai masih menggunakan air sungai setiap hari untuk memasak, mencuci makanan, dan jamban yang tidak memiliki spitenk dan langsung mencemplungkan kesunga.