Asuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Gangguan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif yang Mendapatkan Terapi Latihan Batuk Efektif
Abstract
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menyerang satu atau lebih bagian saluran pernafasan, antara lain sinus, rongga telinga tengah dan sebagainya, mulai dari hidung (saluran pernapasan atas) hingga alveoli (saluran pernapasan bawah) termasuk jaringan aksesori dan pleura. Penyebab ISPA antara lain bakteri, virus, jamur, dan aspirasi. Penerapan pada batuk yang efektif bertujuan untuk meningkatkan mobilisasi sputum dan mencegah tingginya risiko retensi sputum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari terapi latihan batuk efektif pada pasien dengan ISPA. Studi kasus ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap 1 responden yang mengalami ISPA dengan masalah sputum yang tertahan dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan latihan batuk efektif, pasien menunjukkan perbaikan dalam bersihan jalan napas setelah mendapatkan terapi latihan batuk efektif. Pasien mampu mengeluarkan lebih banyak sputum dan bernapas lebih mudah. Hasil perawatan bahwa latihan batuk efektif adalah terapi yang efektif untuk membantu pasien dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Asuhan keperawatan yang komprehensif dan individualistis sangat penting untuk memastikan keberhasilan terapi ini.