Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Usia Remaja pada Klien Ny. H yang Mengalami Risiko Abortus Imminens dan Mendapatkan Edukasi Tirah Baring di PUSKEMAS Lok Bahu Kota Samarinda
Abstract
Kehamilan yang terjadi pada wanita remaja berusia 14 hingga 19 tahun yang diakibatkan oleh perilaku seksual yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Kehamilan usia remaja meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi. Di daerah pedesaan dengan tingkat pendapatan keluarga yang rendah, kehamilan remaja masih sering terjadi. Kehamilan remaja dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi. Kehamilan remaja adalah masalah yang kompleks selain masalah kesehatan. Diperkirakan 10% dari seluruh wanita mengalami abortus yang tidak aman, yang menyebabkan komplikasi dan merupakan 13% dari kematian ibu di seluruh dunia. Abortus menyebabkan kematian hampir 80.000 wanita setiap tahun.
Tujuan dari studi ini adalah untuk memeberikan asuhan keperawatan kepada ibu hamil usia remaja yang mengalami masalah abortus imminens. Studi kasus ini melibatkan satu partisipan yang mengalami gangguan pola tidur yang tidak teratur dan maslah abartus imminens.
Hasil penelitian selama tiga hari menunjukkan bahwa klien mengetahui tentang resiko abortus imminens pada ibu hamil serta peningkatan rasa nyaman ibu hamil. Mereka juga diajarkan tentang tirah baring dan diharapkan mengikuti saran perawat tentang kesehatan ibu dan bayi.