HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU DENGAN KONDISI RUMAH SEHAT DI BANTARAN SUNGAI KARANG MUMUS KELURAHAN TEMINDUNG PERMAI KOTA SAMARINDA
Abstract
Kesehatan lingkungan sering kali dimulai dari rumah tangga yang sehat. Aspek rumah sehat mencakup kualitas fisik rumah, fasilitas sanitasi, dan cara hidup penghuninya. Sanitasi rumah yang baik dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat terkait praktik kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku dengan kondisi rumah sehat di baantaran Sungai Karang Mumus, Kelurahan Teminduing Permai, Kota Samarinda. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di bantaaran Sungai Karang Mumus, dengan total populasi sekitar 1.033 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di enam Rukun Tetangga (RT). Jumlah sampel yang diambil adalah 91 KK, menggunakan teknik probability sampling dengan metode cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 13 sampai 19 Juli 2024 melalui kuesioner dan observasi, dan diolah dengan analisis data. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square, untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kiondisi rumah sehat, diperoleh p-value = 0,176 > 0,05, sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kondisi rumah sehat di bantaaran Sungaii Karang Mumus, Kelurahan Temindung Permai. Sebaliknya, terdapat hubungan signifikan antara periilaku dan kondisi rumah sehat, dengan p-value = 0,009 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara perilaku dengan kondisi rumah sehat di banataran Sungai Karang Mumus, Kelurahan Temindung Permai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 91 rumah yang diteliti, sebagian besar (75,8%) merupakan rumah tidak sehat, dengan total skor kurang dari 1.608. Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku sehat dan memperbaiki kondisi kesehatan rumah maupun lingkungan.