ANALISIS DINAMIKA KONFLIK INDONESIA-VIETNAM PADA ZONA EKONOMI EKSKLUSIF PERAIRAN NATUNA PASCA KEBIJAKAN SINK THE VESSEL
Abstract
Sejak berlakunya kebijakan Ilegal Unreported, Unregulated, Fishing
Indonesia yakni Sink the Vessels, dari kebijakan tersebut, banyak menuai respon
pro dan kontra terutama bagi negara yang kapal nelayannya masuk ke wilayah
perairan Natuna, Indonesia. Pada tahun 2014-2019 jumlah kapal Vietnam yang di
tenggelamkan oleh pemerintah Indonesia diketahui paling banyak 321 buah kapal.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan atau menganalisa mengenai bagaimana
dinamika konflik sengketa Indonesia dengan Vietnam pada Zona Ekonomi
Eksklusif perairan Natuna dari tahun 2014-2019. Metode yang di gunakan adalah
model penelitian kualitatif bersifat deskriptif analitik. Sedangkan teknik
pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan yakni pengambilan data
melalui informasi dan naskah sumber-sumber resmi terpercaya. Penelitian ini
menggunakan konsep dinamika konflik. Penelitian ini menunjukkan bahwa masih
terdapat faktor-faktor yang menyebabkan illegal fishing tersebut ada, serta
kedekatan geografis Vietnam dan Indonesia yang mempengaruhi akses illegal
fishing mudah untuk memasuki pada kawasan perairan Natuna, serta hubungan
kerjasama yang sudah terjalin lama membuat Vietnam dan Indonesia untuk saling
masih mempertahankan hubungan baik tersebut serta aspek lainnya yang secara
tidak langsung berhubungan dengan geografis, ekonomi dan perdagangan, politik,
dan keamanan, sejarah, sosial dan budaya, power atau kekuatan serta kondisi sistem
global secara keseluruhan.