• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

PENGARUH KARAKTERISTIK JOE BIDEN DALAM PENGAMBILAN KEBIJAKAN KEAMANAN TERHADAP IMIGRAN DI PERBATASAN AMERIKA SERIKAT

Thumbnail
View/Open
COVER (406.0Kb)
BAB I (354.4Kb)
BAB II (390.7Kb)
BAB III (150.2Kb)
BAB IV (344.6Kb)
BAB V (145.2Kb)
DAFTAR PUSTAKA (367.5Kb)
LAMPIRAN (435.9Kb)
SKRIPSI (1.344Mb)
Date
2024-07-22
Author
ANANTA, DEA
Metadata
Show full item record
Abstract
Amerika Serikat merupakan satu diantara negara tujuan para imigran, bahkan imigran gelap yang mayoritas datang dari Amerika Latin. Kebijakan Joe Biden berusaha membentuk Amerika menjadi negara ramah imigran yang tidak memunculkan isu lain bagi warganya. Namun, kebijakan itu justru menimbulkan reaksi negatif yang bersifat kontradiktif dari dunia internasional. Walaupun memperoleh reaksi negatif tersebut memberikan adanya suatu perilaku dari diri pemimpin yakni karakteristik Biden yang memengaruhi diri untuk berani memutuskan kebijakan tersebut. Oleh sebab itu, tujual penelitian ini ialah mengkaji karakteristik Joe Biden serta dampakna pada pengambilan kebijakan keamanan perbatasan terhadap imigran tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep Idiosinkratik dan konsep Pengambilan Keputusan (Decision Making). Adapun metode yang digunakan ialah kualitatif untuk melihat karakteristik dalam pengambilan kebijakan keamanan terhadap imigran, dengan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menghimpun data melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwasanya Joe Biden memiliki kepribadian yang terbuka dan berani dalam mewujudkan perubahan sehingga termasuk dalam gaya kepemimpinan akomodatif. Hal ini membuat perubahan kebijakan Amerika Serikat lebih terbuka menjalin hubungan kerja sama dengan negara lain.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4604
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback