Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Peer Educator terhadap Pengetahuan Siswa tentang Dampak Pornografi di SMPN 38 Kota Samarinda
View/ Open
Date
2016-12Author
Ariesrtho, Dent Jhonaprima
Oktaviani, Lisa Wahidatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Larat Belakang : Remaja merupakan kelompok yang rentan berkaitan dengan mengakses pornografi faktor ketersediaan sajian seks (situs porno) di internet dengan segala kemudahan mengaksesnya, pada akhirnya dapat menjadi tempat pelarian dan memperkuat pola prilaku yang mempengaruhi kecanduan. Rusaknya PFC (Pre Frontal Corteks) bisa disebabkan oleh benturan fisik dan juga oleh zat kimia, seperti narkotika, sikotropika, dan zat adiktif/NAPZA. Ternyata penyebab paling merusak adalah pornografi yang biasa disebut NARKOLEMA (Narkotika Lewat Mata). Prilaku menonton pornografi terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang dampak porografi. Sehingga perlu adanya pendidikan kesehatan melalui metode peer educator. SMPN 38 adalah sekolah yang pernah melakukan razia pada siswa dan menemukan siswa yang menyimpan video pornografi.
Tujuan penelitian : untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui metode peer educator terhadap pengetahuan siswa tentang dampak dampak pornografi di SMPN 38 Samarinda.
Metode : Jenis rancangan penelitian yang akan digunakan yaitu eksperimen semu (quasi-experiment study), dengan rancangan non equivalent control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 38 Samarinda yang berjumlah 50 siswa, Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
Hasil penelitian : hasil penelitian dengan menggunakan uji paired t- test didapatkan p-value sebesar .000 lebih kecil dari taraf signifikan 0.05, dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah menggunakan metode peer educator.
Kesimpulan : terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui peer educator terhadap pengetahuan siswa tentang dampak pornografi di SMPN 38 Samarinda