• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Facultyof Agricultureand Digital Business
  • S1 Agribusiness
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Facultyof Agricultureand Digital Business
  • S1 Agribusiness
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BIBIT IKAN NILA UPTD PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR KAMBITIN – NALUI DI KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER

Thumbnail
View/Open
COVER (971.9Kb)
BAB I (332.6Kb)
BAB II (448.7Kb)
BAB III (493.4Kb)
BAB IV (307.3Kb)
DAFTAR PUSTAKA (256.2Kb)
LAMPIRAN (2.836Mb)
SKRIPSI (3.810Mb)
Date
2024-07-08
Author
Sunardi, Agus
Metadata
Show full item record
Abstract
Efisiensi Saluran Pemasaran Bibit Ikan Nila Milik UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar Kambitin- Nalui di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. Dibimbing oleh bapa M. Ali Hasim Asyari , S.P., M.Agb selaku penguji II. dan ibu Ilma Elpandari, S.P., M.P selaku penguji I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) jalur pemasaran bibit ikan nila UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar Kambitin-Nalui di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. 2) margin pemasaran dan farmer’s share. 3) membandingkan saluran pemasaran mana yang paling efisien. Penelitian ini dilaksanakan pada pengusaha bibit ikan nila di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser yang berkerjasama dengan UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar Kambitin – Nalui dengan menggunakan metode snow ball sampling untuk mendapatkan respondennya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran yaitu: 1) pembudidaya-pengepul-konsumen akhir. 2) pembudidaya-pengepul-pengecer-konsumen akhir. Berdasarkan hasil perhitungan, margin pemasaran yang di dapat adalah Rp 300/ekor dan Rp 600/ekor dengan farmer’s share sebesar 40% dan 25%. Dari kedua saluran pemasaran tersebut menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang terjadi belum efisien karena margin pemasaran yang tinggi dan farmer’s share yang rendah, akan tetapi jika dibandingkan yang mana yang lebih efisien maka saluran pemasaran 1 lah yang paling efisien.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4678
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback