Hubungan Status Ekonomi Terhadap Kejadian Malnutrisi pada Balita Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja PUSKESMAS Karang Asam Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda
Abstract
Malnutrisi adalah kondisi ketidakseimbangan gizi yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan asupan kalori, protein, serta zat gizi penting lainnya, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Status merupakan keadaan yang menggambarkan posisi seseorang dalam struktur kelompok atau masyarakat, sedangkan kondisi ekonomi mencakup bagaimana keluarga atau individu mengelola kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan menggunakan sumber daya ekonomi yang tersedia. Dalam hal ini, status ekonomi merupakan indikator dari kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yang ditentukan oleh pencapaian dan pengelolaan sumber daya yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik responden ibu dan anak, mengidentifikasi status ekonomi keluarga, mengidentifikasi malnutrisi menurut BB/U, dan menganalisis hubungan status ekonomi dan malnutrisi di wilayah kerja Puskesmas Karang Asam Kelurahan Karang Asam Ulu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cros sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 1-3 tahun yang diambil dari 9 posyandu dibawah naungan puskesmas karang asam. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 178 responden. Hasil pengumpulan data analisis menggunakan uji statistik Chi-Square yang. Hasil analisis uji statistic di dapatkan nilai p = 0,228 > dari 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan status ekonomi dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Karang Asa Kelurahan Karang Asam Ulu.

