Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Kecemasan pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Provinsi Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang: Lansia merupakan suatu proses alami yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap orang. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Dengan terjadinya kemunduran organ dan perubahan psikis yang terjadi pada lansia, maka lansia rentan mengalami gangguan fisik dan gangguan mental (Chalise, 2014). Tujuan : Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Provinsi Kalimantan Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Menurut Sugiyono (2019). Desain penelitian ini menggunakan metode analitikkorelasi dengan cara mengetahui ada atau tidaknya hubungan variabel. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian pada 94 responden didapatkan bahwa analisa data dengan menggunakan uji chi-square test diperoleh nilai signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan yaitu sebesar 0.027<0.05, sehingga berdasarkan dari nilai chi-square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara variabel dukungan dengan tingkat kecemasan di Panti Sosial Tresna werdha Nirwana Puri Provinsi Kalimantan Timur. Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang didapatkan dari 94 responden dengan dukungan social rendah 49 orang (52.1%), dukungan social sedang 25 orang (26.1%), dan dukungan social tinggi 20 orang (21.3%), yang berarti skor tertinggi yaitu kategori rendah. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari 94 responden dengan Tingkat kecemasan minimal 10 orang (10.6%), kecemasan ringan 24 orang (25.5%), kecemasan sedang 31 orang (33.0%), dan kecemasan berat 29 orang (30.9%), yang berarti skor tertinggi yaitu kategori berat. Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan pada lansia di panti tresna werdha nirwana puri provinsi kalimantan timur. Ada hubungan signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan (0.027<0.05).

