Hubungan Pengetahuan dengan Pernikahan Remaja Putri di Kota Samarinda
Abstract
Tujuan perkawinan adalah mewujudkan keluarga bahagia selamanya melalui hubungan jasmani dan rohani antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri, yang dilandasi oleh keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Apabila suatu pasangan menikah sebelum usia 19 tahun, berarti salah satu pasangannya masih dianggap anak-anak atau remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan pernikahan dan pengetahuan pada remaja putri di Kota Samarinda. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan remaja putri dengan pernikahan, penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dan desain penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Instrumen angket berupa pertanyaan mengenai pernikahan dini. Empat puluh remaja putri dijadikan sebagai sampel penelitian, dan kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Bila p-value uji analisis statistik menggunakan uji alternatif Fisher Exact kurang dari α (0,05), maka Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga diperoleh p-value sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara pendidikan dengan pernikahan remaja putri di Samarinda.

