Analisa Perbandingan Dimensi Minipile Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Gedung DPRD Tana Tidung

Abstract

Pondasi merupakan suatu struktur yang ditempatkan di permukaan atau dalam lapisan tanah, yang berperan sebagai fondasi untuk menopang dan menyalurkan beban-beban yang berasal dari struktur atas ke dalam tanah, Pondasi memiliki peran yang vital dari sistem struktur bawah (substruktur) yang memiliki fungsi untuk menopang berat sendiri dan seluruh beban yang dihasilkan oleh struktur diatasnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kapasitas daya dukung tiang pancang, terhadap dimensi minipile yang berbeda menggunakan metode Meyerhoff dan penurunan pada pondasi tiang pancang yang terjadi. Metodologi penelitian ini menggunakan data sondir dan beban struktur. Berdasarkan hasil rekapitulasi analisis kapasitas daya dukung tiang pancang dari tabel di atas, pada Tiang Pancang Existing(persegi) 25cm Qg pada PC1 sebesar 113831,3 Kg, Qg pada PC2 sebesar 151775,1 Kg, dan Qg pada PC3 sebesar 189605,4 Kg. Lalu pada Tiang Pancang 30cm Qg pada PC1 sebesar 106830,4 Kg, Qg pada PC2 sebesar 160245,7 Kg, dan Qg pada PC3 sebesar 213533,2 Kg. Kemudian pada Tiang Pancang 20cm Qg pada PC2 sebesar 150599 Kg, dan Qg pada PC3 sebesar 200678,9 Kg. Pada Tiang Pancang Existing 25cm di mana pada PC1, PC2, PC3 menunjukkan Nilai Penurunan Tiang (S) sebesar 0,012, lalu pada Tiang Pancang 30cm di mana pada PC1, PC2, PC3 menunjukkan Nilai Penurunan Tiang (S) sebesar 0,013, untuk Tiang Pancang 20cm di mana pada PC1, PC2, PC3 menunjukkan Nilai Penurunan Tiang (S) sebesar 0,009. Tiang pancang ukuran 30 cm dan 20 cm yang di analisa memiliki daya dukung yang memenuhi syarat untuk dijadikan alternatif sebagai pengganti Tiang pancang existing ukuran 25 cm.